banner 728x250

Gabungan Aparat di Okaba laksanakan razia Miras Lokal Jenis Sageru dan sopi, Puluhan Liter Miras Berhasil Diamankan.

tribaranews.papua
banner 120x600

Merauke, – Kapolres Merauke Akbp Leonardo Yoga, SIK, MM melalui Kapolsek Okaba Iptu Multazasam, S.H bersama anggotanya dan gabungan aparat di Okaba kemarin (13/7) berhasil laksanakan razia Miras local jenis sageru dan sopi, yang bertempat di Kampung Okaba dan Kampung Makaling Distrik Okaba Merauke, Propinsi Papua Selatan. Senin, (15/07/2024).

Di Distrik Okaba, kegiatan penertiban minuman lokal jenis Segero dan Sopi baru-baru ini telah dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak dari kampung-kampung setempat. Kepala Kampung Makaling, Kepala Kampung Okaba, dua anggota Koramil Okaba, serta aparat dari kampung Makaling dan Okaba, berjumlah 10 orang, turut serta dalam kegiatan ini. Mereka dibantu oleh 3 anggota Polsek Okaba dan 8 Linmas dari kampung Makaling dan Okaba. Totalnya, operasi ini melibatkan 21 orang dari berbagai pihak untuk menegakkan aturan terkait penjualan dan konsumsi minuman ilegal di wilayah mereka.

Dalam operasi tersebut, berhasil diamankan sejumlah barang bukti yang cukup signifikan. Barang bukti yang disita mencakup 60 jerigen minyak goreng berukuran 5 liter, 80 bunga mayang kelapa, 30 liter sari kelapa atau air kelapa, serta 5 liter Sopi kelapa yang dikemas dalam botol Aqua. Semua barang bukti ini kemudian langsung ditumpahkan atau dimusnahkan di tempat, bersama-sama dengan tokoh adat, polisi adat, linmas, anggota Polsek, dan Koramil setempat.

“Pihak yang terlibat dalam pembuatan minuman Milo jenis Segero tersebut ditindak sesuai adat dengan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang. Selain itu, Kapolsek Okaba turut menyampaikan pesan-pesan penting terkait Kamtibmas kepada masyarakat. Dia mengingatkan agar warga tidak melakukan pelanggaran hukum yang dapat berdampak merugikan diri sendiri, mengingat bahwa Indonesia adalah Negara Hukum. Kapolsek juga mengimbau agar warga tidak mengonsumsi minuman keras yang dapat merusak kesehatan, serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Bangsa,” tambahnya.

Secara keseluruhan, kegiatan penertiban ini bukan hanya menekankan pada penegakan hukum dan adat, tetapi juga pada upaya menjaga kesejahteraan dan keamanan bersama di lingkungan kampung-kampung. Dengan melibatkan berbagai pihak dari tingkat kampung hingga kepolisian, kegiatan ini mencerminkan komitmen untuk menjaga ketertiban sosial dan mengedepankan nilai-nilai adat dan hukum dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini juga memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya kerja sama antarwarga dan berbagai lembaga dalam menjaga ketertiban sosial dan moralitas di lingkungan mereka. Melalui penertiban ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga tradisi, adat, serta ketertiban dalam masyarakat lokal,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *