Sarmi – Upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim Sar Gabungan terdiri dari Polsek Pantai Timur, Sat Pol Airud Polres Sarmi, TNI AL, Basarnas dan Masyarakat setempat terhadap Korban Kostavina Marya (25), yang sebelumnya dinyatakan hilang pada hari Sabtu (6/7/2024) kemarin, akhirnya membuahkan hasil.
Berkat kerjasama dan upaya pencarian dan penyisiran yang dilakukan selama kurang lebih 2 hari itu, korban yang sempat dikabarkan hilang setelah di serang seekor buaya ganas di kali biri itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Minggu, 7/7/2024 sekira pukul 17.30 WIT dengan kondisi jasat korban yang tidak lagi utuh.
Kasat Pol Air Polres Sarmi AKP Gustam, membenarkan dalam Pencarian korban tersebut dimulai dari arah TKP awal korban hilang pada hulu sungai Biri Pencarian dilanjutkan kearah hilir tepatnya pada muara sungai biri dan tepatnya pada pukul 17.30 Wit, korban ditemukan terapung didekat tepian sungai biri yang tersangkut ranting pohon dengan kondisi korban telah meninggal dunia. Ujarnya
Kapolres Sarmi AKBP Timur Santoso, S.I.K., M.A.P. melalui Kabag Ops Polres Sarmi AKP Handry Bawilling, S.Sos., M.M, kepada awak media membenarkan bahwa pihaknya bersama tim lainnya berhasil menemukan korban yang diduga di terkam dan diseret hewan Buas (Buaya) dikali biri pada Sabtu 6 juli 2024 sekira pukul 11.00 WIT.
Korban berhasil ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia”.ujar Kabag Ops Polres Sarmi.
Diungkapkan oleh Kabag Ops saat ditemukan kondisi tubuh korban dalam keadaan tidak utuh lagi, dimana korban memgalami luka sobek pada bagian perut, Lengan tangan kiri putus, paha kanan, dan lengan tangan kanan Bekas gigitan hewan Buas (Buaya).
Untuk selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Betaf guna pemeriksaan fisik oleh petugas medis puskesmas kemudian jenazah korban dibawa kembali oleh pihak keluarga korban ke rumah duka di Kampung Betaf.
