Mimika. Acara puncak pembukaan MTQ XXX Se-Tanah Papua yang berlangsung di Kab. Mimika yang dihadiri para pejabat Utama Propinsi Ser-Papua, panitia telah memilih Bripda Ahmad Khairuzaini untuk membawakan Qalam Ilahi Ayat Suci Alquran yakni surah Al Alaq ayat 1 – 5 dengan terjemahannya dalam rangka pembukaan Lomba MTQ Provinsi Papua tahun 2024. Kegiatan ini berpusat di Halaman Gedung Emeneme Yauware Timika.(24/6/2025).
Al Quran Adalah Kalam Ilahi. Al Quran merupakan kitab suci bagi agama Islam. Hal ini mungkin sudah banyak yang mengetahuinya, namun masih banyak yang belum mengetahui tentang isinya. Bahasa asli dari Al Quran adalah dalam bahasa arab dan masih tetap terjaga hingga kini, turun temurun sejak jaman Nabi Muhammad, dilestarikan dalam bahasa aslinya, yakni bahasa arab.
Kasihumas Polres Mimika Ipda Hempy Ona,SE menjelaskan bahwa Bripda Ahmad Khairuzaini adalah merupakan anggota Polres Mimika yang bertugas pada bagian perencanaan. Kegiatan yang di tampilkan oleh Bripda Ahmad Khairuzaini memberikan motivasi kepada seluruh personel Polres terkusus yang beragama Islam, punya kembanggaan tersendiri ketika ditonton ribuan umat, karena pada saat membawakan Qalam Ilahi Ayat Suci Alquran, Bripda Ahmad Khairuzaini menggunakan pakaian dinas lengkap.
Hempy menceritakan tentang daftar riwayat hidup singkat yang bersangkutan yaitu “ SDN Inpres 1 Lanta, SMP Negeri 1 Lambu dan SMAN 2 Kota Bima.
Kemudian prestasi-prestasi di raih adalah “ Juara 1 lomba puisi Tingkat Nasional dengan tema perpindahan ibukota Jakarta ke Kalimantan, bertempat di Universitas Hamzanwadi NTB. Juara 3 LCC Pranikah mendidik Keluar soleh Tingkat Provinsi. Juara pidato tingkat Provinsi NTB mengenalkan Bahasa daerah. Juara 1 karya ilmiah memanfaatkan sampah se pulau Sumbawa dan terakhir mengikuti Diklat standarisasi guru mengajar Al-qur’an metode tilawati.
Saat ditanya Bripda Ahmad Khairuzaini, bagimana cara sehingga mampu menghafal ayat Al Quran dengan Cepat ?, pertama harus “ Niatkan Hanya Karena Allah, Memperbaiki Bacaan, Membuat Target Hafalan, Istiqomah, Menggunakan Satu Jenis Al-Qur’an, Menggunakan Metode Dalam Menghafal, Sering Melakukan Muroja’ah (Mengulang Hafalan Yang Sudah Dihafal) dan terakhir adalah Banyak Berdo’a.
