Jayapura – Polda Papua mengumumkan pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Ketupat Cartenz 2024”, yang akan berlangsung selama 13 hari mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Pengumuman ini disampaikan oleh Dir Lantas Polda Papua selaku Kasatgasopda, Kombes Pol Abrianto Pardede, S.H., saat dirinya diwawancarai oleh media usai menghadiri Apel Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Wakapolda Papua, Rabu (03/04).
Dalam pernyataannya, Kombes Pol Abrianto menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Cartenz 2024 akan lebih memfokuskan pada aspek operasi kemanusiaan dengan memberikan edukasi dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Tujuan Operasi Ketupat Cartenz 2024 adalah untuk memastikan keamanan masyarakat dalam menjalankan Ibadah Puasa & Merayakan Idul Fitri, menurunkan angka kriminalitas, lancarnya arus mudik/balik selama pelaksanaan operasi, serta mengurangi jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta fatalitas korban laka,” jelasnya.
Operasi ini melibatkan total 575 personel, terdiri dari 295 personel dari Polda Papua, 100 personel dari Polres/Ta, 140 personel dari TNI, dan 150 personel dari instansi terkait lainnya.
“Dalam menjalankan operasi ini, kami memiliki beberapa target operasi yang meliputi orang, tempat, barang, serta kegiatan. Kami akan lebih memfokuskan upaya kami pada potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata,” tambahnya.
Sebanyak 90 pos telah didirikan, terdiri dari 53 pos pengamanan, 30 pos pelayanan, dan 7 pos terpadu, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan operasi di lapangan.
Kombes Pol Abrianto juga mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan selama operasi ini untuk memperhatikan kelengkapan pribadi dan kendaraan mereka.
“Kami berharap agar masyarakat yang melakukan mudik atau bepergian jauh dapat memperhatikan kelengkapan pribadi dan kendaraannya agar perjalanan berlangsung lancar tanpa gangguan yang dapat mengancam keselamatan diri dan orang lain,” pungkasnya.