Wamena- Kapolres Jayawijaya yang diwakili Kasat Resnarkoba Polres Jayawijaya menjadi narasumber dalam Acara Konferda I DPD Gamki Provinsi Papua Pegunungan yang dilaksanakan di Gereja Imanuel Polres Jayawijaya, Kamis (21/09) sore.
Dalam acara tersebut membahas tentang situasi dan kondisi di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan dalam pandangan pimpinan denonisasi pimpinan gereja serta aparat TNI dan Polri.
Dalam kesempatannya Kasat Resnarkoba mengucapkan terimakasih atas undangan ini sehingga kedepan generasi muda menjadi baik dan bermartabat dalam iman kristiani.
“Disini kami ingin pemuda tahu terkait dasar hukum serta bahaya Miras lokal dan Narkoba yang merusak saraf dan juga kesehatan pada tubuh, terlebih dapat merusak para generus penerus bangsa sehingga mari kita sama-sama mencari solusi untuk memperbaiki kebiasaan mengkonsumsi Miras dan kami dari Polres sudah sering melakukan razia Miras,” ucap Kasat.
Kasat juga menambahkan untuk Polres Jayawijaya siap membantu para generasi muda dari gereja untuk mencari solusi guna mencegah Miras, Aibon dan ganja sehingga Wamena menjadi aman dan kondusif.
Sementara itu Pdt. M. Luhur menyatakan bahwa pemahaman tentang moto Kota Wamena yaitu YOGOTAK HUBULUK MOTOK HONOROGO, dalam arti kota wamena harus lebih baik untuk sekarang dan terlebih lebih baik kedepannya.
“Kebiasaan dari masyarakat untuk saling menyalahkan masih subur dimana-mana, mari kita dukung pihak keamanan TNI/POLRI yang masih terus berjuang dan berupaya menstabilkan keamanan di Kota Wamena,” ungkapnya.