Jayapura – Dalam rangka memperingati Hut Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H., memimpin dengan tegas pelaksanaan Upacara di Lapangan Apel Mapolda Papua Lama pada Kamis (17/8). Acara tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan Polda Papua serta 300 personel Mapolda Papua.
Dalam pidatonya, Wakapolda Papua mengingatkan arti penting peringatan HUT kemerdekaan bagi masyarakat. Ia menyatakan bahwa momen ini adalah saat tepat untuk menghormati dan bersyukur kepada pahlawan-pahlawan yang telah berjuang demi negeri.
“Kemerdekaan Indonesia menjadi tonggak bersejarah yang mengajarkan kita untuk menghargai perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan pahlawan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Brigjen Pol Ramdani Hidayat.
Ia juga mengamati perkembangan demokratisasi di berbagai negara, di mana peran legislatif dan media semakin menguat, serta supremasi hukum dan hak asasi manusia menjadi landasan utama. Globalisasi, sebagai efek dari kemajuan teknologi dan informasi, membawa manfaat besar tetapi juga potensi gangguan yang harus diantisipasi secara bersama.
Wakapolda Papua menegaskan bahwa di era demokrasi ini, tugas kepolisian adalah membangun kepercayaan masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Hal ini dilakukan dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia, meningkatkan pelayanan publik, serta optimalisasi pemeliharaan ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Sejarah telah membuktikan bahwa kita mampu mengatasi berbagai ancaman dan tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. Pada usia yang ke-78 ini, Republik Indonesia tetap berdiri kokoh,” kata Wakapolda.
Ia menyoroti peran prediktif dan proaktif yang harus dimainkan oleh Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Brigjen Pol Ramdani mengajak seluruh personel Polri untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas, serta mencegahnya sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Selain itu, Wakapolda Papua juga mengingatkan bahwa Polri memiliki tanggung jawab sebagai pengawal demokrasi dan pemersatu dalam keberagaman bangsa.
“Perenungan atas nilai-nilai proklamasi 17 Agustus 1945 penting sebagai pijakan introspeksi dan motivasi dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya.
Peringatan Hut Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Papua ini menjadi panggilan bagi masyarakat untuk lebih menghargai nilai-nilai demokrasi, menjaga persatuan, dan terus berjuang untuk kemajuan bangsa.