Jayapura – Dalam rangka memperkuat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat, program Polisi Menyapa mengadakan dialog interaktif dengan topik “Pencegahan Korban Laka Laut” yang bertempat di Stasiun LPP RRI Pro I Jayapura, Kamis (15/6).
Pada kegatan tersebut mengundang narasumber antara lain PS. Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Papua Kompol Micha Toding Potty SH., S.I.K, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Pencarian Provinsi Papua Martinus B Ohoirat S.H, dan PS. Kanit Binmas Air Dit Polairud Polda Papua Bripka Jafar Hehanusa.
Kompol Micha Toding pada kesempatannya menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan oleh Polair Polda Papua dalam pencegahan laka laut yakni dengan melaksanakan patroli laut untuk memeriksa kapal-kapal yang berlayar dan membuang jangkar.
“Selain itu, Polair Polda Papua juga melakukan patroli darat melalui Bhabinkamtibmas yang menjalin komunikasi dengan masyarakat pesisir, nelayan, wisatawan, dan objek vital. Kami juga selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan cuaca dan mengutamakan keselamatan diri,” ucapnya.
Sementara itu, Martinus B Ohoirat mengatakan, selama ini terjadi banyak kecelakaan akibat kelalaian manusia dan faktor cuaca yang sulit diprediksi sehingga salah satu upaya dalam operasi SAR adalah melalui pencarian di laut.
“Hingga kini telah tercatat sebanyak 18 kejadian kecelakaan di sepanjang Pantai Holtekamp hingga Pantai Base-G Jayapura. Oleh karena itu, saya menghimbau masyarakat yang berkunjung ke pantai untuk selalu menjaga keselamatan,” imbuh Martinus.
Membahas laka laut yang sering terjadi terhadap nelayan dan wisatawan di sepanjang pantai Jayapura, Bripka Jafar Hehanusa menambahkan bahwa pihaknya mengambil langkah-langkah pencegahan dengan memberikan himbauan kepada nelayan agar memastikan kondisi perahu mereka baik, memeriksa mesin, dan menggunakan alat keselamatan seperti suku cadang dan life jacket.
Pihaknya juga sering elakukan sosialisasi di sekolah-sekolah mengenai cara mengantisipasi musibah saat berlibur di pantai.
“Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan di sepanjang pantai dengan cara tidak membuang samapah sembarangan dan tidak mengonsumsi minuman keras karena hal tersebut dapat menciptakan gangguan bagi ekosistem dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Giat dialog tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat, terutama dari penelpon yang berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Jayapura. Masyarakat mendukung upaya Polairud Polda Papua dan SAR dalam memberikan pencerahan mengenai pencegahan laka laut. Mereka juga mengusulkan adanya pos gabungan di Holtekamp sebagai langkah lebih lanjut.