Jayapura – Sebelumnya, dengan alasan keamanan proses belajar mengajar di Kabupaten Nabire dihentikan oleh Dinas Pendidikan, dimana ini merupakan salah satu aktifitas masyarakat yang terhenti pasca konflik.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat ditemui diruangan kerjanya mengatakan, iya memang proses belajar mengajar atau persekolahan di Kabupaten Nabire sempat dihentikan.
Namun menurutnya hal itu dilakukan hanya sementara dengan alasan keamanan oleh Dinas Pendidikan pasca konflik guna menghindari adanya hal yang tidak diinginkan kepada pelajar.
Kabid Humas menambahkan, mulai hari ini proses belajar mengajar di Kabupaten Nabire telah aktif kembali.
“Kami pihak kepolisian bersama TNI dan Pemerintah Daerah serta partisipasi dari para tokoh dan warga yang ada di Kabupaten Nabire bersama mempertahankan situasi keamanan hingga berangsur kondusif dan aktifitas warga dapat berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Kombes Benny, Senin (12/6).
Ia juga meminta kepada warga untuk mari bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif sehingga semua aktifitas baik pertokoan, perkantoran, pasar maupun dan pendidikan dapat berjalan normal kembali tanpa danya ketakutan pasca pertikaian yang terjadi sebelumnya.
“Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh warga Kabupaten Nabire dan wilayah lainnya yang telah bersama-sama dengan Pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap agar kepada para pengguna media sosial untuk tidak memposting konten-konten negatif yang dapat memberikan rasa takut kepada warga lainnya karena situasi kamtibmas menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat.
“Semua upaya telah dilakukan oleh semua pihak sehingga konflik yang terjadi dapat kita selesaikan dengan baik tanpa adanya jatuh korban maupun kerugian material kembali,” tutupnya.