banner 728x250

Anak-anak di Jayapura Ikuti Program Belajar Si Ipar sambil Berekreasi

banner 120x600

Jayapura – Pelaksanaan Operasi Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota Satgas Si-Ipar pada Sabtu (3/6/2023) berbeda dengan rutinitas seperti biasanya. Anak-anak berekreasi di Pantai Pasir II Holtekamp, Kota Jayapura, setelah mengikuti kegiatan belajar membaca, menulis dan berhitung.

Lima anak binaan Program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar) sangat senang dan antusias ketika Kasat Binmas Polresta Jayapura Kota, AKP Heru Pramono, selaku Kasubsatgas Si-Ipar Ops Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota untuk berekreasi di Pantai Pasir II.

Lima anak ini dengan latar belakang putus sekolah sesuai sasaran Program Si-Ipar. Turut mendampingi mereka adalah Aipda Nurdin Makuasang, Aipda Djufri, S.H, Bripka Frans A. Michael, dan Bripka Fajar yang selama ini tergabung dalam Satgas Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota.

AKP Heru menuturkan, pihaknya sengaja membawa suasana baru dalam proses belajar yakni sambil berekreasi di pantai. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak merasa gembira dan tetap semangat mengikuti Program Si-Ipar.

“Mudah-mudahan upaya kami untuk mencerdaskan anak-anak ini diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Anak-anak kurang beruntung dalam menimba ilmu pendidikan bila dibandingkan dengan anak-anak seumurannya,” ujarnya.

AKP Heru menambahkan, sambil bermain pihaknya juga mengajak anak-anak untuk bernyanyi menyanyikan lagu-lagu nasional serta menghafalkan Pancasila serta menjelaskan setiap makna setiap sila.

“Sambil bermain di pantai, kami dan anak-anak menikmati makanan dengan suasana kekeluargaan. Kami sangat terharu karena bisa membahagiakan anak-anak di tengah pelaksanaan tugas pelayanan bagi masyarakat,” ucap AKP Heru.

Diketahui Program Si Ipar merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.

Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah pengetahuan. khusus untuk Provinsi Papua yang kini terdiri dari Kota Jayapura dan delapan kabupaten lainnya dengan tingkat IPM berkategori sedang.

Kota Jayapura merupakan ibu kota Provinsi Papua. Kota Jayapura merupakan satu-satunya daerah di empat provinsi wilayah Papua yang angka IPM mencapai kategori tinggi yakni 80,10.

Salah satu penyebab rendahnya IPM di Papua adalah masalah putus sekolah. Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua pada tahun 2022 mengungkapkan, angka putus sekolah di Papua dari jenjang SD, SMP hingga SMA mencapai 407.546 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *