banner 728x250

Tingkatkan Nilai Sosial dan Ekonomi, Bhabinkamtibmas Dampingi BPS Kab. Jayapura

banner 120x600

Sentani – Bhabinkamtibmas Polres Jayapura melaksanakan pendampingan Forum Konsultasi Publik bersama para tokoh masyarakat dan tokoh adat Kampung Dondai, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Kamis (4/5) pagi.

Hadir dalam kegiatan Asisten Fasilitator I BPS Kab. Jayapura Zulkarnaen, Asisten Fasilitator II Distribusi BPS Kab. Jayapura Martina Manulang, Bhabinkamtibmas Polres Jayapura Bripka Awal Abarudin, Babinsa Koramil Sentani Sertu Safirudin, Kepala Kampung Adat Dondai Yosis Daimoe, Ondoafi Kampung Adat Dondai, Wakil Ketua Majelis Jemaat Gereja GKI Immanuel Dondai Yustus Daimoe dan 11 Pemuda Kampung Dondai.

Kegiatan FKP dipandu langsung oleh seorang fasilitator dibantu oleh dua sistem fasilitator dan administrator Badan Pusat Statistik Kab. Jayapura yang dilakukan dari desa ke desa di wilayah tugasnya. Saat pelaksanaan FKP, peserta FKP diminta memeriksa kelompok kesejahteraan (sangat miskin, miskin, rentan miskin, dan tidak miskin) hasil pendataan awal REGSOSEK 2023, pada tahap berikutnya, rekomendasi perubahan kelompok kesejahteraan akan didiskusikan dalam forum sehingga diperoleh data REGSOSEK FKP sesuai kesepakatan bersama.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen S.IK, MH melalui kasat Binmas Iptu I Made Ambo Arjana S.H, MH mengatakan adanya kegiatan ini diharapkan bisa semakin meratanya sistem ekonomi dan sosial “kegiatan ini memberikan kesempatan kepada Kampung Dondai atau kampung – kampung yang didatangi untuk mendapatkan pendataan dan kegiatan ini sangat membantu program pemerintah sehingga bisa berjalan efektif, baik program kesehatan, pendidikan, kewirausahaan, dan lain lain. untuk itu, diperlukan data yang faktual dan akurat.” Tuturnya.

Kasat Binmas berharap dari kegiatan ini banyak program pemerintah yang semakin merata ke kampung – kampung “Harapan kedepannya dengan adanya pendataan REGSOSEK 2023 ini banyak program – program pemerintah yang semakin menyebar luas dan dapat dirasakan oleh masyarakat kampung kampung terutama di Kabupaten Jayapura ” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *